• Jelajahi

    Copyright © Liputanbhagasasi
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    PIP Kemenkeu Gelar Pasar Rakyat UMi 2025 di Gedung Juang 45 Bekasi, Dorong Pemberdayaan UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    Liputanbhagasasi
    Jumat, 21 November 2025, 20:30 WIB Last Updated 2025-11-21T22:10:31Z


    Liputanbhagasasi.com, Tambun Selatan, 21 November 2025 - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi, Drs. H. Hasan Basri, MM, resmi membuka Gelar Pasar Rakyat UMi 2025 yang berlangsung di Halaman Museum Gedung Juang 45, Tambun Selatan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan sektor usaha mikro.


    Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Pengelolaan Aset Piutang PIP sebagai Pelaksana dari Kementerian Keuangan, Jadi Haposan Manurung, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti, SH, MH, Danramil 01/Tambun Mayor Czi Sali, serta jajaran dan tamu undangan lainnya.


    Dalam sambutannya, Hasan Basri menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai strategis bagi kebangkitan UMKM di Kabupaten Bekasi. “Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena pada hari ini kita dapat berkumpul dalam sebuah kegiatan yang sangat penting bagi penguatan ekonomi kerakyatan, yaitu Pasar Rakyat UMi sebagai wadah untuk mendorong geliat ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha mikro,” ujarnya.


    Ia menegaskan bahwa keberadaan Pasar Rakyat UMi merupakan wujud nyata peran pemerintah dalam mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro. Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang dikelola PIP Kementerian Keuangan dinilai menjadi solusi efektif bagi pengusaha yang belum dapat mengakses layanan perbankan.“Pembiayaan UMi dirancang untuk membantu pengusaha mikro dengan bunga terjangkau, persyaratan mudah, serta pendampingan usaha. Program ini telah membantu banyak pengusaha untuk bertahan dan tumbuh,” tambahnya.


    Kepala Dinas UMKM menyebutkan bahwa Pasar Rakyat UMi tidak hanya menyediakan ruang promosi dan penjualan, tetapi juga menjadi sarana edukasi, peningkatan kapasitas, dan wadah kolaborasi antar-pelaku usaha. “Di sinilah para pengusaha dapat memperkuat branding, meningkatkan kualitas kemasan, memperluas jejaring, serta mendapatkan wawasan baru terkait pengembangan bisnis berkelanjutan,” ungkapnya.


    Kabupaten Bekasi diketahui memiliki pertumbuhan UMKM yang signifikan di berbagai sektor, mulai dari kuliner, fashion, kriya, hingga industri kreatif. Pemerintah daerah juga terus memperkuat ekosistem UMKM melalui pelatihan, akses perizinan, legalitas NIB, hingga fasilitasi sertifikasi halal.


    Dalam kesempatan itu, Hasan Basri memberikan apresiasi kepada PIP selaku penyelenggara kegiatan yang dinilai konsisten memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro. “Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mewujudkan pemberdayaan UMKM yang berdampak luas. Program UMi tidak hanya memberi modal, tetapi juga menghadirkan perubahan perilaku usaha, peningkatan kapasitas, dan kemandirian ekonomi,” tuturnya.


    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak mulai dari panitia, pendamping lapangan, lembaga penyalur, hingga para pelaku usaha yang terus menunjukkan semangatnya.


    Menutup sambutannya, Hasan Basri menyampaikan harapan agar Pasar Rakyat UMi menjadi momentum lahirnya pelaku usaha mikro yang lebih inovatif dan berdaya saing. “Kami ingin UMKM Kabupaten Bekasi bukan hanya menggerakkan ekonomi lokal, tetapi juga menjadi pemain nasional bahkan global melalui digitalisasi, kreativitas, dan inovasi produk,” ujarnya.



    Dalam Rangkaian kegiatan ini, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi, Drs. H. Hasan Basri, MM, menyerahkan Hadiah kepada UMi Youthprenuer 2025 didampingi oleh Direktur Pengelolaan Aset Piutang PIP.


    Gelar Pasar Rakyat UMi 2025 diharapkan menjadi ruang bagi pelaku usaha mikro untuk memperluas jaringan, meningkatkan kualitas produk, sekaligus memperkuat kontribusi sektor UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. (Supri/Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini