Liputanbhagasasi.com - Kabupaten Bekasi, 21 November 2025 - Gelaran Pasar Rakyat Ultra Mikro (UMi) 2025 resmi dibuka di Halaman Museum Gedung Juang, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jumat (21/11/2025). Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 November 2025 ini diselenggarakan oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan RI sebagai upaya memperluas akses pembiayaan bagi para pelaku usaha mikro yang belum tersentuh layanan lembaga keuangan formal.
Mengusung tema “UMKM Tersentuh, Ekonomi Tumbuh”, gelaran Pasar Rakyat UMi 2025 menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan yang menyedot perhatian masyarakat. Mulai dari pameran UMKM, bazar sembako murah, pertunjukan artis lokal, hingga ragam perlombaan seperti tarian kreasi, karaoke, fashion show, dan lomba mewarnai untuk anak-anak. Tak hanya itu, acara juga diramaikan dengan kegiatan olahraga massal, layanan publik, serta sesi bincang dan talkshow mengenai pengembangan UMKM.
Kehadiran ratusan pengunjung sejak Siang hari dengan datangnya hujan tidak mengurangi pengunjung untuk hadir dan turut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap acara yang dinilai mampu menjadi ruang promosi dan pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro di wilayah Kabupaten Bekasi.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan penting, di antaranya Direktur Pengelolaan Aset Piutang PIP (Pusat Investasi Pemerintah), Jadi Haposan Manurung, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi, Drs. H. Hasan Basri, MM, Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, SH, MH, Danramil 01/Tambun, Mayor Czi Sali, serta jajaran undangan lainnya dari pemerintah daerah, instansi keamanan, dan komunitas UMKM.
Melalui penyelenggaraan Pasar Rakyat UMi 2025, PIP berharap program pembiayaan ultra mikro dapat semakin dikenal masyarakat dan menjadi solusi bagi para pelaku usaha yang membutuhkan modal usaha dengan akses mudah dan terjangkau. Sementara itu, pemerintah daerah menyambut baik kegiatan ini karena dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kepercayaan diri para pelaku UMKM untuk terus berkembang.
Gelaran ini diharapkan menjadi momentum positif bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Bekasi serta memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. (Supri/Tim)




