Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bekasi, yang sekaligus memberikan sambutan dan pesan inspiratif tentang pentingnya menjaga serta mengembangkan nilai-nilai budaya daerah sebagai bagian dari identitas dan jati diri bangsa.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Wakil Bupati Kabupaten Bekasi dr. Asep Surya Atmaja, Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi H. Iman Nugraha, ST, M. Si., selaku penanggung jawab kegiatan, Kapolsek Tambun Selatan KOMPOL Wuryanti, S.H., M.H, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Anggota DPRD Komisi II Kabupaten Bekasi Dra. Hj. Ani Rukmini, M.I.Kom, perwakilan Kodim 0509/Bekasi, serta para tamu undangan dari berbagai lembaga kebudayaan, komunitas seni, dan pelaku UMKM lokal.
Rangkaian acara diawali dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Kabid Kebudayaan Ibu Roro, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan eksistensi museum sebagai ruang edukasi dan pelestarian sejarah. Ia juga menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor, terutama dengan Museum Wayang Jakarta Kota, menjadi langkah konkret memperkuat jejaring kebudayaan antarwilayah.
Dalam sambutannya, Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi menuturkan bahwa perayaan Hari Museum dan Hari Budaya tahun ini diharapkan menjadi ruang ekspresi bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar semakin mencintai warisan budaya daerah.
Sementara itu, Wakil Bupati Bekasi dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang turut memeriahkan kegiatan. “Kearifan lokal adalah sumber kekuatan kita. Dengan menjaga dan mengembangkannya, kita bukan hanya melestarikan sejarah, tetapi juga membangun masa depan Bekasi yang berbudaya,” ujarnya.
Selain seremoni dan sambutan, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai acara menarik, di antaranya:
Kolaborasi pameran khusus bersama Museum Wayang Jakarta Kota yang menampilkan koleksi dan edukasi budaya tradisional Nusantara.
Bazar UMKM lokal, yang menghadirkan aneka produk unggulan masyarakat Bekasi.
Hiburan seni budaya, seperti tari tradisional, musik daerah, serta pertunjukan teater rakyat.
Nonton bareng layar tancap, menayangkan film sejarah “Singa Karawang Bekasi” dan “Laskar Pelangi”, sebagai bentuk edukasi sejarah dan motivasi bagi generasi muda.
Melalui kegiatan ini, Disbudpora Kabupaten Bekasi berkomitmen terus mendorong kesadaran budaya masyarakat sekaligus memperkuat peran museum sebagai wadah pembelajaran lintas generasi.
Perayaan Hari Museum dan Hari Budaya ke-10 ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Bekasi tak hanya dikenal sebagai kawasan industri, tetapi juga sebagai daerah yang kaya akan warisan sejarah dan kebudayaan yang patut dibanggakan. (Supri/Tim)



