Liputanbhagasasi.com, Cikarang Barat - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi terus memperkuat kapasitas dan peran relawan di tingkat kecamatan. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan rekrutmen dan orientasi relawan masyarakat PMI Kecamatan Sukawangi yang digelar di Aula Kecamatan Sukawangi, pada Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 10 relawan dari masyarakat Kecamatan Sukawangi serta 7 pengurus PMI Kecamatan Sukawangi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang kemanusiaan serta memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah setempat.
Kabid SDM dan Diklat PMI Kabupaten Bekasi, dr. Teguh Wahyudi, mengatakan kegiatan orientasi ini merupakan langkah awal dalam membentuk relawan yang kompeten, berintegritas, dan memiliki semangat kemanusiaan yang tinggi.
“Relawan PMI bukan hanya bekerja ketika terjadi bencana, tetapi juga menjadi duta kemanusiaan yang membawa nilai-nilai kepedulian, solidaritas, dan kemanusiaan di tengah masyarakat,” ujar Teguh Wahyudi di hadapan para peserta.
Ia menambahkan, setiap relawan perlu memahami dan memegang teguh prinsip dasar PMI, yaitu kemanusiaan, kesukarelaan, netralitas, dan kemandirian, sebagai pedoman moral dalam setiap kegiatan kemanusiaan.
“Relawan PMI tidak cukup hanya memiliki semangat membantu, tetapi juga harus berpegang pada prinsip kemanusiaan, kesukarelaan, netralitas, dan kemandirian. Prinsip ini menjadi fondasi moral dalam setiap aksi kemanusiaan,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Sukawangi Parno Martono memberikan apresiasi kepada PMI Kabupaten Bekasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menilai orientasi relawan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam hal tanggap darurat dan memperkuat semangat gotong royong sosial.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena mampu menumbuhkan jiwa relawan di tengah masyarakat Sukawangi. Semangat kemanusiaan seperti inilah yang perlu terus dijaga dan dikembangkan,” ungkap Parno Martono.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di tingkat desa agar semangat kepedulian dan kemanusiaan semakin mengakar di seluruh lapisan masyarakat.
“Harapan kami, setelah mengikuti orientasi ini para relawan dapat menjadi pelopor kepedulian sosial di lingkungannya masing-masing. Dengan begitu, kehadiran PMI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan pembekalan materi seputar prinsip dasar PMI, manajemen bencana, pertolongan pertama, serta peran relawan dalam membantu pemerintah daerah saat situasi krisis. Selain sesi pemaparan, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif dan simulasi penanganan darurat. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap materi yang diberikan oleh para narasumber.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PMI Kabupaten Bekasi berharap dapat melahirkan relawan-relawan baru yang tangguh, berjiwa sosial tinggi, dan siap hadir di garda terdepan dalam setiap aksi kemanusiaan. (Angga/tim)