liputanbhagasasi.com - Kota Bekasi, Oktober 2025 – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Bekasi, Alit Jamaludin, mengecam keras program Xpose yang ditayangkan oleh Trans7. Hal ini menyusul beredarnya potongan video siaran yang dinilai tidak mendidik dan melecehkan martabat ulama, khususnya terhadap KH. Anwar Manshur, kiai sepuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
“Kami di PKB sangat menyayangkan tayangan itu. Seharusnya pihak Trans7 melakukan penyaringan dan cek n ricek terlebih dahulu sebelum menayangkan konten apa pun ke publik. Jangan sampai menayangkan sesuatu yang justru menyinggung perasaan umat, khususnya masyarakat pesantren, dan merendahkan kehormatan para kiai,” tegas Alit Jamaludin, Rabu (14/10/2025) saat dikonfirmasi tim liputan Bhagasasi.
Menurut Alit, kesalahan seperti ini tidak bisa dianggap remeh atau sekadar kekeliruan teknis. Tayangan yang menyinggung figur ulama, apalagi kiai sepuh yang sangat dihormati, adalah bentuk pelecehan terhadap marwah dan kehormatan umat Islam.
“Bagi kami, ini bukan masalah kecil. Ulama adalah panutan dan penjaga moral bangsa. Maka ketika kehormatan mereka dilecehkan, kami wajib bersuara dan membela,” ujarnya dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Alit menegaskan bahwa PKB sebagai partai politik yang lahir dari rahim para kiai dan pesantren akan berdiri di garda terdepan membela kehormatan para ulama. Ia juga mendesak pihak Trans7 untuk segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik, khususnya kepada KH. Anwar Manshur dan seluruh masyarakat pesantren.
“PKB berdiri atas dasar nilai-nilai keagamaan dan penghormatan kepada ulama. Kami tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk pelecehan yang mencederai nilai-nilai itu,” pungkasnya.(Bachtiar/Red)