Liputanbhagasasi.com - Bekasi, Jawa Barat (26/10/2025) – Semangat literasi kembali menggema di Kota Bekasi melalui peresmian Kampung Literasi Bekasi Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, dengan tema “Aksi Literasi Bekasi Raya”. Acara yang digelar penuh semangat kebersamaan ini menjadi momentum penting dalam upaya menumbuhkan budaya membaca dan belajar di tengah masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat daerah, di antaranya Pembina Bale Buku Nusantara H. Ghozi Zulazmi, S.IP, Camat Bantargebang H. Cecep Miftah Farid, S.STP., M.M., Lurah Cikiwul Acep Supriyadi, S.IP, Kabid Dinas Perpustakaan Kota Bekasi, Putra Putri Bhagasasi 2025 diwakili Adelia dan Rendi serta para anggota DPRD Kota Bekasi — Komisi II Yenny Kristianti, S.E. dan Komisi IV Adelia, S.H., M.H. dan HIPMI Kepulauan Seribu.
Acara berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari lomba mewarnai, penanaman pohon secara simbolis, hingga sambutan inspiratif dari para tokoh undangan. Dalam sambutan pembukaannya, Bang Samit sapaannya, Ketua Pelaksana sekaligus Founder Taman Baca Koleci yang berkolaborasi dengan Bale Buku Nusantara dan Rumah Literasi, menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. “Pendidikan itu tidak harus berbayar dan tidak boleh membedakan siapa yang kaya atau miskin. Semua anak bangsa berhak belajar membaca dan berkembang,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Vio Optical Clinic sebagai sponsor utama yang turut berkontribusi dalam menyukseskan agenda literasi di Bekasi Raya.
Dalam sambutannya, Camat Bantargebang H. Cecep Miftah Farid menyampaikan apresiasi dan harapannya agar Kampung Literasi Cikiwul dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Bekasi. “Gerakan ini adalah langkah nyata untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dari akar rumput. Semoga Cikiwul menjadi percontohan bagi kampung lain, dan anak anak cikiwul tetap rajin membaca” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Yenny Kristianti, S.E., dan Komisi IV Adelia, S.H., M.H., yang mendukung pengembangan literasi sebagai bagian penting dari pembangunan karakter generasi muda di Kota Bekasi.
Sementara itu, H. Ghozi Zulazmi, S.IP., selaku Pembina Bale Buku Nusantara dan Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menggerakkan literasi.
Lanjut sambutan Sapaan Bang Black Koordinator Acara “Kami punya ide, tapi tidak punya dana. Namun semangat kami tidak pernah padam. Selama lima tahun terakhir, kami telah membentuk 13 titik Kampung Literasi di Jakarta, dan kini Bekasi menjadi daerah pertama yang kami kembangkan, dimulai dari Cikiwul ini,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan dongeng inspiratif untuk anak-anak dan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, menghadirkan suasana haru dan bahagia di tengah warga.
Dengan berdirinya Kampung Literasi Bekasi Cikiwul, diharapkan gerakan Aksi Literasi Bekasi Raya terus tumbuh menjadi gerakan sosial yang nyata - menghidupkan semangat membaca, belajar, dan berbagi pengetahuan bagi seluruh masyarakat, tanpa batas dan tanpa sekat. (Bachtiar/Red)
