Liputanbhagasasi.com, Kota Bekasi - Meski gagal dalam pencalonan kepala daerah Kota Bekasi pada Pilkada lalu, Solihin alias Gus Shol tetap menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat. Mantan anggota DPRD Kota Bekasi itu masih aktif mendampingi warga dalam berbagai urusan pelayanan publik.
Dalam kesehariannya, Gus Shol mengaku masih menerima banyak undangan dari warga untuk menghadiri kegiatan sosial dan kemasyarakatan. “Setiap hari bisa tiga kegiatan. Alhamdulillah, masih bisa memperhatikan masyarakat dan masih dikenal. Situasi ini sama seperti waktu saya masih di DPRD, tetap menerima aspirasi warga,” ujarnya saat ditemui wartawan, Jumat (10/10/2025).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menegaskan, aktivitasnya bukan sekadar rutinitas sosial, melainkan wujud tanggung jawab moral dan komitmen pribadi. Ia ingin terus hadir di tengah masyarakat tanpa memandang jabatan politik. “Bagi saya, jabatan hanyalah sarana. Yang penting bagaimana tetap bisa bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Pendampingan yang dilakukan Gus Shol meliputi konsultasi layanan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, hingga masalah sosial. Banyak warga datang kepadanya untuk meminta saran atau bantuan dalam berkoordinasi dengan instansi pemerintah agar pelayanan publik dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.
Menurutnya, kepercayaan warga adalah modal penting yang harus dijaga. “Saya tidak ingin masyarakat kehilangan harapan hanya karena seseorang sudah tidak menjabat. Selama masih mampu, saya akan terus turun langsung mendengar dan membantu warga,” katanya dengan nada mantap.
“Pelayanan publik harus bisa dirasakan oleh semua warga, bukan hanya segelintir orang. Itulah semangat yang terus saya bawa,” pungkasnya.
Konsistensi Gus Shol mendapat apresiasi dari berbagai tokoh masyarakat. Mereka menilai, langkah yang ditempuhnya menjadi contoh bahwa pengabdian tidak harus berhenti ketika jabatan usai. Dengan semangat kebersamaan, Gus Shol berharap Kota Bekasi bisa menjadi daerah yang lebih transparan, responsif, dan berpihak kepada masyarakat kecil. (Red)