Liputanbhagasasi.com – Cikarang Pusat, Jawa Barat - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang secara resmi membuka perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-57 Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2025 yang digelar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (17/11/2025).
MTQH ke-57 tahun ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 17–21 November 2025, mengusung tema:
“Melalui MTQH, Kita Wujudkan Masyarakat Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju dan Sejahtera Berlandaskan Al-Qur'an.”
Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron, Penjabat Sekda Ida Farida, unsur Forkopimda, perangkat daerah, Kemenag Kabupaten Bekasi, Baznas, MUI, serta berbagai lembaga dan tokoh terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ade Kuswara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MTQH yang menjadi agenda keagamaan tahunan sekaligus wadah pembinaan para qori dan qoriah dari setiap kecamatan. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk terus memberikan dukungan terhadap kegiatan keagamaan, baik dari sisi pembinaan maupun penganggaran.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, saya mengapresiasi pelaksanaan lomba membaca Al-Qur’an ini. Ke depan, kami akan terus memberikan dukungan penuh sesuai kebutuhan, baik pembinaan maupun penganggaran. Kabupaten Bekasi adalah wilayah yang religius, sehingga setiap dorongan dari pemerintah, ulama, dan para kiai harus menjadi prioritas," ujarnya.
Bupati Ade juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 Pemkab Bekasi telah menyiapkan penganggaran yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan kehidupan beragama.
"Kami bersama Bappeda dan TAPD telah menyiapkan anggaran terkait konsep-konsep kesejahteraan dalam beragama di tahun 2026," jelasnya.
Ia berharap, para peserta MTQH tidak hanya melantunkan ayat suci Al-Qur'an, tetapi juga menghayati maknanya untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga kegiatan ini mendorong penguatan nilai-nilai keagamaan, khususnya kecintaan anak-anak kita terhadap Al-Qur'an, bukan hanya dalam membaca, tetapi juga dalam mengamalkan perintah Tuhan Yang Maha Esa," tutur Bupati Ade menutup sambutannya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I) sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Bekasi, Hudaya, menjelaskan bahwa MTQH bukan sekadar ajang lomba membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi merupakan upaya memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat.
Hudaya menyebutkan, MTQH ke-57 tahun ini diikuti 525 kafilah dari 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi, dengan berbagai cabang lomba yang dipertandingkan. Ia berharap penyelenggaraan MTQH ke depan dapat terus didorong untuk memperkuat sarana pembinaan para qori dan qoriah, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Sebelumnya, rangkaian MTQH ke-57 telah diawali dengan Pawai Ta’aruf yang dimeriahkan helaran budaya pada Senin (17/11/2025) pagi, dengan rute dari Tugu Golok hingga Gedung Swatantra Wibawa Mukti. (Supri/Tim)



