Liputanbhagasasi.com - Cikarang, 16 November 2025 - Arsita Craft, Fashion n Art kembali mengukir jejak gemilang dalam upaya pelestarian wastra Nusantara. Pada Minggu (16/11/2025), brand yang konsisten memajukan batik khas Bekasi ini resmi menjadi sponsor dua event prestisius sekaligus di Pollux Mall Cikarang, yakni Pelantikan HARPI Ranting Cikarang periode 2025–2030 dan Pemilihan Puteri Batik Jawa Barat 2025. Kehadiran Arsita Batik & Craft dalam dua panggung budaya ini mempertegas perannya dalam menjalankan amanat Pasal 32 Undang-Undang Dasar 1945, yang menegaskan bahwa negara andil masyarakat harus memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia.
Pada pelantikan HARPI Ranting Cikarang, Arsita Craft, Fashion n Art tidak hanya bertindak sebagai sponsor, tetapi juga menghadirkan Runway Batik “Wastra Bekasi Menyapa Dunia”, menampilkan tujuh rancangan batik khas Bekasi yang dikreasikan dengan elevasi estetik modern. Koleksi ini menunjukkan bahwa kekayaan motif lokal mampu berdiri sejajar dengan arus fashion global bahwa batik Bekasi bukan semata motif, tetapi identitas, narasi, serta kebanggaan masyarakatnya.
Rancangan yang ditampilkan merupakan hasil eksplorasi mendalam terhadap unsur alam, sejarah lumbung industri, hingga folklore agraris Bekasi. Arsita Craft, Fashion n Art berharap motif-motif ini dapat menjadi ikon baru yang menggerakkan ekonomi kreatif daerah, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Pada waktu yang sama, Arsita Craft, Fashion n Art turut memberikan dukungan penuh untuk Pemilihan Puteri Batik Jawa Barat 2025. Ajang ini diyakini menjadi ruang strategis bagi generasi muda untuk memahami batik tidak hanya sebagai busana, tetapi sebagai warisan sejarah, filosofi, dan spiritualitas yang hidup dalam setiap goresan malam. Bagi Arsita, batik adalah “surat cinta peradaban” selembar wastra yang ditulis dengan dedikasi, warna, dan jiwa.
Dalam pernyataan resminya, Arsita Resmisari, Owner Arsita Craft, Fashion n Art mengatakan:
“Kami percaya bahwa batik adalah bahasa keagungan budaya yang tidak boleh lenyap ditelan zaman. Melalui keterlibatan kami dalam dua event besar ini, Arsita Craft, Fashion n Art berkomitmen menjaga warisan leluhur agar tetap bernapas di tubuh zaman. Batik bukan sekadar apa yang kita pakai, tetapi cermin siapa diri kita sebagai bangsa yang bermartabat.”
Arsita juga menegaskan bahwa pelestarian batik tidak cukup hanya dengan seremoni, melainkan membutuhkan ekosistem yang hidup.
“Anak muda Jawa Barat harus hadir bukan hanya sebagai pemakai batik, tetapi sebagai pewaris kesadaran. Di atas lembaran kain itu terpatri sejarah dan doa para pendahulu. Ajang Puteri Batik adalah ruang belajar, ruang mencinta, dan ruang menjaga. Jika tidak kita rawat, identitas kita dapat terkikis oleh arus globalisasi mode,” ujarnya.
Lebih jauh, Arsita Resmisari memastikan bahwa pihaknya akan terus terlibat dalam gerakan edukasi dan diplomasi budaya di level lokal, nasional, hingga internasional.
“Kami ingin batik Bekasi berdiri di panggung dunia. Hari ini Pollux Mall Cikarang, esok Nusantara, dan suatu saat kelak, Paris, Milan, Dubai, hingga Tokyo. Selama batik masih bernyawa dalam diri bangsa ini, masa depannya akan tetap terjaga,” imbuhnya.
Melalui dukungan pada dua event budaya dalam satu hari, Arsita Craft, Fashion n Art kembali membuktikan bahwa misinya bukan sekadar menjalankan bisnis fashion, melainkan menunaikan panggilan sejarah. Di Pollux Mall Cikarang hari ini, batik kembali berdiri anggun dan perkasa melintasi generasi sebagai warisan luhur yang harus dijaga dan diteruskan. (Supri/Tim)



