• Jelajahi

    Copyright © Liputanbhagasasi
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Akhir 2025, Baznas Kota Bekasi Luncurkan Bantuan Pendidikan

    Liputanbhagasasi
    Rabu, 19 November 2025, 18:22 WIB Last Updated 2025-11-20T01:23:25Z

     

    Liputanbhagasasi.com - Kota Bekasi, Jawa Barat - BAZNAS Kota Bekasi kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan bagi keluarga prasejahtera. Menutup akhir tahun 2025, lembaga tersebut menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp1,765 miliar kepada 3.100 siswa madrasah di berbagai jenjang.

    Bantuan ini diberikan kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) yang terdata sebagai penerima manfaat dari keluarga kurang mampu.

    Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Bekasi, Syamsul Badri Islamy, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas pendidikan.

    “Kantong-kantong kemiskinan di Kota Bekasi tidak sedikit. Salah satu penyebabnya adalah akses pendidikan yang terbatas. Karena itu, dana zakat perlu diarahkan untuk mendukung siswa madrasah yang rentan,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).

    Besaran bantuan berbeda pada tiap jenjang madrasah, yakni:

    MI: 1.700 siswa menerima Rp500.000

    MTs: 900 siswa menerima Rp600.000

    MA: 500 siswa menerima Rp750.000

    Syamsul menjelaskan, banyak madrasah belum mendapatkan dukungan seluas sekolah negeri sehingga membutuhkan intervensi tambahan dari dana zakat.

    Proses penyaluran dilakukan melalui BJB Syariah dengan sistem verifikasi berlapis untuk memastikan ketepatan sasaran. Dalam pendataan, BAZNAS bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Bekasi dan Kelompok Kerja Madrasah (KKM).

    “Data berasal dari kepala sekolah, lalu diverifikasi KKM dan Kemenag sebelum masuk ke BAZNAS. Jadi, setiap nama benar-benar diperiksa,” jelasnya.

    Untuk menjaga keamanan bantuan, siswa penerima hanya diberikan buku tabungan tanpa kartu ATM, dan pencairan wajib dilakukan secara langsung oleh penerima.

    “Pencairan tak boleh diwakilkan. Dengan membawa KTP, penerima harus hadir langsung ke bank. Ini untuk memastikan dana sampai ke tangan yang berhak,” tegas Syamsul.

    Penyaluran untuk jenjang MTs dan MA telah rampung, sementara MI ditargetkan selesai pada akhir pekan mendatang. Penyerahan simbolis dijadwalkan berlangsung di kantor Kemenag Kota Bekasi dalam waktu dekat.

    Melalui program ini, BAZNAS Kota Bekasi berharap dapat meringankan beban ekonomi keluarga penerima serta memastikan para siswa dapat melanjutkan pendidikan tanpa terhambat persoalan biaya. (Supri/Tim) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini