Liputanbhagasasi.com - Cikarang, Kabupaten Bekasi - Suasana semarak mewarnai kegiatan Jambore Penggiat Pariwisata Kabupaten Bekasi Tahun 2025 yang digelar oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Dede Mauludin, pada Jumat pagi (10/10/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan bagi para pelaku pariwisata di wilayah Kabupaten Bekasi.
Acara berlangsung meriah dengan menghadirkan panggung hiburan yang menampilkan berbagai seni budaya tradisional, mulai dari tari daerah hingga pertunjukan musik khas Bekasi. Kemeriahan tersebut menjadi simbol semangat kebersamaan antar pelaku pariwisata dalam membangun potensi daerah.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Dede Mauludin, menyampaikan bahwa kegiatan Jambore ini memiliki tujuan utama untuk memperkuat sinergi antar penggiat pariwisata serta melakukan pembinaan menyeluruh terhadap pelaku wisata di Kabupaten Bekasi.
“Kita berkumpul untuk melakukan evaluasi dan pembinaan secara menyeluruh kepada seluruh penggiat pariwisata,” ujar Dede Mauludin.
Jambore ini dihadiri oleh berbagai stakeholder pariwisata, di antaranya Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta sejumlah pengusaha izin travel dan operator wisata. Mereka berkolaborasi membahas strategi pengembangan destinasi wisata dan peningkatan daya tarik produk unggulan daerah.
Selain menjadi forum diskusi, kegiatan ini juga menjadi sarana promosi bagi desa wisata, pelaku UMKM, dan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi. Para peserta memamerkan beragam produk lokal dan potensi wisata yang dapat menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Melalui kegiatan Jambore Penggiat Pariwisata ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi berharap dapat memperkuat ekosistem pariwisata daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Harapan kita, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pariwisata di Kabupaten Bekasi serta berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Dede Mauludin.
Kegiatan Jambore 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan, berbasis kolaborasi, budaya, dan kemandirian lokal. (Angga/Tim)